![]() |
Logo Pendidikan Profesi Guru |
Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan salah satu program
pemerintah yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek
dan Dikti dengan tujuan meningkatkan kualitas guru sehingga diharapkan dapat
menghasilkan lulusan calon guru yang profesional dan siap menghadapi tantangan
di era persaingan yang ketat. Dasar program PPG yaitu Undang-undang Nomor 14
Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. PPG sudah berlangsung beberapa tahun silam,
mungkin sejak 2011-2012, dan PPG merupakan bagian program SM3T (Sarjana
Mendidik di daerah 3T). Oleh karena itu, peserta PPG merupakan peserta SM3T
yang sudah pernah mengabdi di daerah 3T selama 1 tahun. Namun, di tahun 2017,
PPG diselenggarakan secara tersendiri atau lepas dari program SM3T, yang
disebut PPG Prajabatan Bersubsidi. Tujuan
PPG Prajab yaitu untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D-IV
Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai
kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, sehingga
dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional dan kemudian dapat menjadi
guru pada tingkat pendidikan tertentu. Selain itu, program ini juga mendapat
penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
sehingga calon guru yang sudah memiliki ijazah Sarjana, dapat segera mendaftar
di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang diberi ijin untuk
menyelenggarakan PPG. Berdasar informasi dari peserta PPG SM3T, program ini
dapat ditempuh selama dua semester dengan fokus materi di semester pertama dan
fokus ke praktek mengajar di sekolah di semester kedua. Selain itu, peserta
program PPG Prajab Bersubsidi ini bebas
biaya akademik, yang diperkirakan Rp10.000.000 per semester, dan peserta
hanya menanggung biaya kebutuhan pribadi seperti tempat tinggal, transportasi,
dan biaya hidup sehari-hari.
![]() |
Seleksi Ujian Online |
Pendaftaran PPG dilakukan secara online. Adapun persyaratan untuk mendaftar PPG
bersubsidi yaitu mempunyai
ijazah Sarjana atau Diploma yang terdaftar di https://ijazah.ristekdikti.go.id/,
kemudian persiapkan dokumen-dokumen; ijazah, transkrip nilai, pas foto, surat keterangan
sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, SKCK, kartu keluarga, identitas diri
(KTP), dan surat pernyataan belum menikah. Persyaratan lainnya yang paling
penting adalah linearitas, yaitu
jurusan kita harus sesuai dengan jurusan yang ditawarkan oleh program ppg. Semua
dokumen discan dan diunggah di laman resmi http://ppg.ristekdikti.go.id/. Proses seleksi PPG Prajab Bersubsidi meliputi
seleksi administrasi, seleksi ujian online, dan tes minat dan bakat. Pengalaman
saya, tes administrasi cukup mudah karena peserta hanya menyiapkan dokumen
asli, fotokopi, dan hasil scannya sesuai persyaratan yang dibutuhkan. Seleksi ujian
online cukup sulit karena kita harus mengerjakan 3 tipe soal, yaitu tes
kepribadian, tes bahasa inggris, dan tes bidang. Pengalaman saya, saya mencari
contoh dan latihan mengerjakan soal-soal tes kepribadian dan bahasa inggris,
dan me-review materi terkait bidang saya, Pendidikan Luar Biasa. Nilai minimal
pada ketiga tes tersebut tidak dicantumkan pada website resminya, jadi berusaha
semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Dan yang terakhir adalah seleksi minat
dan bakat, teknisnya yaitu setiap 5 peserta dihadapkan pada 3 pewawancara. Para
pewawancara akan menanyakan pertanyaan secara parallel dan acak. Pengalaman saya,
meskipun pertanyaan sama untuk ke-5 peserta, jawabannya harus berbeda,
setidaknya bisa menambahkan opini, pengalaman, contoh, dan atau mengkaitkan
dengan bidang kita. Materinya wawancara sekitar dunia kependidikan dan
undang-undang yang relevan. Pada akhir sesi, peserta biasanya mempraktekan cara
mengajar di kelas atau disebut micro-teaching. Alhasil, persiapkan dan lakukan
yang terbaik di setiap seleksi, dan hasil pun tak akan jauh dari usaha kita. Good
Luck!!
![]() |
Selamat.....!!!!!
Pengumuman Hasil Seleksi PPG Pra-Jabatan Bersubsidi 2017.
|