Pendakian gunung tidak
bisa dianggap remeh, terutama pendakian gunung yang termasuk seven summit,
seperti Gunung Rinjani. Persiapan yang kurang matang dan memadai bisa
menghambat perjalanan para pendaki, dan tidak menutup kemungkinan bahwa tujuan
sampai summit akan kandas. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, saya akan
berbagi pengalaman mengenai persiapan yang minimal perlu dibawa saat pendakian
Gunung Rinjani. Persiapan kali ini, saya kategorikan menjadi 3 aspek, yaitu
persiapan jiwa, persiapan raga, dan persiapan perlengkapan. Adapun
penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Jiwa
Persiapan jiwa
merupakan hal yang mendasari niat kita untuk mendaki. Terutama untuk niat yang
positif, hal itu akan mensugesti stimulus tingkat semangat kita. Seperti yang
diutarakan oleh C. Roy Hunter (I998: 137), “self-hypnosis
help us make desired changes at a subconscious level” yang dapat
ditafsirkan hypnosis (memberikan sugesti) pada diri sendiri dapat membantunya
meningkatkan perubahan yang diinginkan pada alam bawah sadar. Berkaitan dengan
hal tersebut, dorongan-dorongan dari niat positif kita, kita dapat berimajinasi
dengan positif pula, dan hal tersebut tentu meningkatkan semangat kita untuk
melakukan pendakian. Oleh karena itu, sangat penting jika kita melakukan
pendakian berdasar pada niat yang positif, seperti mensyukuri dan menikmati
ciptaan Tuhan.
2. Persiapan Raga
Ungkapan latin yang
sering kita dengar adalah “mens sana in
corpore sano”. Hal tersebut banyak menjadi jargon pada aktivitas olahraga
dan kesehatan. Lantas apakah makna dibalik ungkapan tersebut? “mens sana in corpore sano“ dapat
diartikan “di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”. Jiwa dan raga
merupakan hal yang sulit dipisahkan dalam menjalani hidup ini. Dengan fisik dan
mental yang kuat, jasmani dan rohani yang sehat, akan menghasilkan individu
tangguh. Oleh karena itu, dalam mendukung persiapan raga dibutuhkan latihan
olahraga rutin menjelang pendakian.
3. Persiapan Perlengkapan
Persiapan perlengkapan
merupakan sampul dari persiapan jiwa dan raga. Tanpa adanya persiapan
perlengkapan ini, para pendaki dijamin ngga bisa bertahan melebihi daya
batasnya. Persiapan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu persiapan perlengkapan
pribadi dan kelompok. Berikut daftar perlengkapannya:
a.
Perlengkapan Pribadi: carrier/daypack, jaket gunung, sleeping
bag, baju ganti (secukupnya), sarung tangan, ponco/jas ujan, obat pribadi, kaos
kaki, sepatu gunung, masker/buff, headlamp/senter, matras, logistik pribadi,
trekking pole, dan gaiter.
b.
Perlengkapan Kelompok: tenda camping/dome, flysheet, nesting,
kompor, dan logistik kelompok.
Demikian persiapan yang secara pribadi saya publish, semoga bisa bermanfaat dan tentunya menambah wawasan bagi pembaca. Terima kasih.
REFERENSI:
0 comments:
Post a Comment