Per Ardua Ad Astra

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Wednesday, April 5, 2017

Pantai Nampu Gunungkidul


Foto Pantai Nampu dari sisi pesisirnya
Berbicara tentang pantai, Gunungkidul merupakan salah satu daerah yang menyediakan pilihan pantai yang apik. Menurut persepsi saya, Gunungkidul adalah Bali-nya Yogyakarta. Kali ini, saya akan sedikit mengupas pengalaman saya ke Pantai Nampu yang terletak di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Pantai Nampu merupakan pantai selatan yang baru dikelola pada beberapa tahun ini. Keindahan yang ditawarkan Pantai Nampu juga mirip dengan Pantai Wediombo karena posisinya juga persis di sebelah barat Pantai Wediombo, tetapi di Pantai Nampu kita bisa merasakan suasana yang bersih dan belum banyak wisatawan. Akses ke pantai tersebut cukup bagus karena dekat aspal dan jalan menuju pantainya sudah dicor blok. Pantai tersebut. mempunyai bukit yang bisa dijadikan tempat foto dengan latar belakang pesisir pantai. Bukit tersebut dapat dilewati saat menuruni jalan cor blok. Perlu diwaspadai pada saat menuruni jalan, meskipun sudah dicor blok, tetapi kemiringan jalannya sekitar 25 sampai 40 derajat (kira-kira). Apalagi pada musim penghujan, jalan terkontaminasi dengan air tanah bisa meningkatkan resiko bahaya.

Tempat favorit untuk foto dari bukit Pantai Nampu
Pengalaman saya menuju ke Pantai Nampu berawal dari tempat kerja saya, SLB Puspa Melati yang beralamat di Pudak, Tepus, Gunungkidul. Perjalanannya memakan waktu sekitar 30 menit dengan kecepatan 40 sampai 50 km/jam. Biaya yang dikeluarkan juga relatif terjangkau, Rp10.000 per orang dan parkir Rp2.000. Perjalanan menuju pantai tersebut juga tidak terlalu sulit, kita hanya mengikuti petunjuk arah ke Pantai Wediombo dan mendekati dataran tinggi yang dapat menyaksikan garis cakrawala (garis laut), kita akan melihat tanda arah menuju Pantai Nampu. Dan memasuki jalan ke Pantai Nampu, kita harus berhati-hati karena jalan yang curam. Hal tersebut memaksa perjalanan saya untuk parkir di atas. Dari tempat parkir, saya harus berjalan kaki menuju bibir pantai sekitar 5 sampai 10 menit. Pada saat menuruni jalan cor blok tersebut, kita bisa melewati tempat foto yang bagus dengan latar belakang pesisir pantai. Dan sesampainya di bibir pantai, kita dapat melihat bibir pantai yang bersih (jarang ada sampah berserakan) dan banyak hewan-hewan endemiknya. Selain itu, ada beberapa perahu nelayan yang diparkir di sekitar bibir pantai. Tentunya hal tersebut menjadi suatu komplemen yang indah. Itulah, sekilas pengalaman saya menikmati indahnya karunia Tuhan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.