Per Ardua Ad Astra

Wednesday, March 15, 2017

PERESMIAN GEDUNG SERBAGUNA SLB PUSPA MELATI

Pak Raja (kemeja biru), Bupati GK (kerudung merah muda), Pak Theo,
dan Bu Nelie.

SLB Puspa Melati merupakan sekolah luar biasa yang menerima peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) yang memiliki jenis ketunaan tunanetra (A), tunarungu (B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis (F). Pada tahun 2017, tercatat sebanyak 51 siswa terdaftar di SLB tersebut. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM), SLB ditunjang oleh berbagai fasilitas fisik berupa bangunan belajar, asrama, ruang kelas baru (RKB), dan gedung serbaguna yang baru diresmikan pada Kamis, 9 Maret 2017.

Gedung serbaguna merupakan bantuan bangunan fisik dari Yayasan Kawan Sejalan (YKS) yang bekerjasama dengan Jan Vink Stichting (JVS) Netherlands. Sebelumnya, YKS dan JVS telah membantu SLB Puspa Melati dalam membangun bangunan belajar dan asrama. Bangunan belajar diresmikan pada Oktober 2014, asrama diresmikan pada Oktober 2015, dan gedung serbaguna diresmikan pada Maret 2017. Gedung serbaguna mulai dibangun pada 20 September 2016 (http://www.adisuseno.com/2016/09/peletakan-batu-pertama-pembangunan.html) dan selesai pada akhir Februari 2017.

Pak Theo sedang menyalami anak-anak.
Peresmian gedung serbaguna berlangsung pada Kamis, 9 Maret 2017. Acara tersebut berlangsung di SLB Puspa Melati yang beralamat di Dusun Pudak RT 01 RW 19, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Peresmian tersebut dihadiri oleh Mr. Theo dan Mrs. Nelie Van Der Heijden dari JVS, Raja Syaharudin dan Ir. H. Raja Piter Rasyidin dari YKS, Bupati Gunungkidul, Dinas Pendidikan DIY, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Dinas Sosial Gunungkidul, perwakilan dari instansi tertentu yang bekerjasama dengan SLB Puspa Melati, dan masyarakat sekitar. Bupati Gunungkidul menyampaikan banyak terima kasih kepada JVS karena telah memberikan bantuan yang sangat menunjang kegiatan di sekolah, hal tersebut merupakan salah satu keterbatasan pemerintah dalam menganggarkan bangunan fisik secara merata di seluruh daerah, selain itu bangunan serbaguna diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar serta dapat saling bekerjasama agar pemeliharaan dan perawatan gedung tersebut dapat bermanfaat dengan baik.


Acara berlangsung sangat meriah. Beberapa tamu undangan memberikan sambutan agar peresmian gedung serbaguna dapat berjalan lancar dan dapat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Penampilan Tari Rampak yang tampilkan oleh siswa SLB Puspa Melati yang memiliki ketunaan tunarungu dan tunagrahita pun sangat berkesan. Setelah itu, Bupati meresmikan gedung serbaguna dengan membuka pintu bersama Mr. Theo. Bersamaan pembukaan pintu, drum band dari TK ABA Widoro mengiringi para tamu undangan yang masuk dan melihat gedung serbaguna. Stand dari SLB dan TK pun sudah menghiasi sudut gedung serbaguna. Stand tersebut merupakan pameran hasil karya siswa SLB dan TK, seperti lukisan, keramik, kerajinan tangan, dan produk olahan makanan. Beberapa tamu undangan juga membeli hasil karya siswa sebagai bentuk apresiasi karya siswa dan untuk memacu anak-anaknya agar mempunyai motivasi yang lebih. Setelah itu, para tamu undangan menikmati hidangan makan siang sambil menyaksilan penampilan dari SLB dan TK. Penampilan tersebut diisi oleh SLB dan TK yang tergabung dalam instansi yang mendapatkan bantuan fisik dari YKS dan JVS. Instansi tersebut antara lain SLB Puspa Melati (Tepus) yang menampilkan Tari Rampak dan Seni Reog, SLB Sekar Handayani (Panggang) yang menampilkan seni musik, SLB Suharjo Putra (Patuk) yang menampilkan Tari Candi Ayu dan Seni Musik, SLB Krida Mulia 2 (Paliyan) yang menampilkan Tari Dinding Marinding dan Seni Suara, dan TK ABA Widoro (Gambiran) yang menampilkan drum band. Kegiatan peresmian ditutup dengan doa agar kebermanfaatan dan penggunaan gedung dapat berlangsung dengan baik dan dapat digunakan oleh seluruh elemen masyarakat sekitar.

Foto bersama antara YKS, JVS, dan Bupati GK.

0 comments:

Post a Comment