Per Ardua Ad Astra

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Wednesday, March 15, 2017

Kisi-kisi Soal Ujian Bahasa Indonesia SDLB-B

NO
MATERI
INDIKATOR
A. MEMBACA
1.
Membaca non sastra
-Menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan dengan kata tanya :
    * siapa
    * berapa
    * kapan
    * bagaimana
    * mengapa
- Menentukan kalimat utama paragraf
- Menentukan persamaan isi dua paragraf
- Menentukan arah pada denah
- Menentukan topik percakapan
- Menentukan isi pengumuman
- Menentukan arti kata/ istilah dalam kalimat
-Menentukan arti kata berimbuhan dalam kalimat
- Menentukan arti ungkapan dalam kalimat
- Menentukan antonim dalam kalimat
- Menentukan sinonim dalam kalimat
- Menentukan pernyataan sesuai daftar menu
- Menentukan nomor telepon ke suatu tujuan berdasarkan beberapa kode telepon wilayah dan nomor telepon beberapa kota pada ilustrasi
2.
Membaca sastra
- Menentukan unsur-unsur cerita
   * tokoh utama
   * sifat/watak
   * latar
   * amanat
- Menentukan kalimat sesuai isi puisi
- Menentukan amanat pantun
B. MENULIS
3.
Menulis terbatas
- Menyusun kalimat dari beberapa kata
-Menyusun paragraf padu dari beberapa kalimat
-Melengkapi langkah-langkah petunjuk penggunaan alat
- Melengkapi teks percakapan dengan kalimat
- Mengurutkan bagian-bagian surat
- Melengkapi penutup surat undangan dengan kata ganti yang sesuai
- Melengkapi kalimat pembuka surat undangan dengan kata
-Menulis kalimat poster sesuai gambar lingkungan
- Melengkapi puisi dengan kata
- Melengkapi paragraf cerita dengan kata
- Melengkapi kalimat pidato dengan kata
- Melengkapi formulir sesuai ilustrasi
- Melengkapi pengumuman dengan kata
- Mengisi kuitansi sesuai ilustrasi
- Menentukan subyek kalimat
- Menentukan obyek kalimat
-Menggunakan kata berimbuhan dalam kalimat
-Menggunakan kata penghubung dalam kalimat
-Menggunakan kata ganti orang dalam kalimat
- Menggunakan kata depan dalam kalimat
- Menggunakan kata tanya dalam kalimat
- Menggunakan kata seru dalam kalimat
4.
Menggunakan ejaan dan tanda baca
- Menggunakan huruf kapital dalam kalimat
-Menggunakan tanda baca tanya (?) dalam kalimat
-Menggunakan tanda baca seru (!) dalam kalimat
- Menggunakan tanda baca titik dua (:) dalam kalimat
-Menggunakan tanda baca koma (,) dalam kalimat

lanjutan dari penulisan soal ujian SDLB se-D.I.Yogyakarta (http://www.adisuseno.com/2017/03/pelatihan-penyusunan-soal-ujian-sdlb-se.html)

Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

Kaidah penulisan soal pilihan ganda :
1. Materi
a. Materi harus sesuai indikator.
b. Jawaban harus homogen dan logis.
c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
2. Konstruksi
a. Pokok bahasan harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
c. Poko soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
d. Pokok jawaban jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
e. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
f. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”.
g. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut.
h. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
i. Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
3. Bahasa
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia.
b. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
c. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan soal adalah :
1. Menyiapkan dan memahami kisi-kisi soal
2. Menentukan esensi materi
3. Menentukan kunci jawaban (proporsional)
4. Mencari referensi/materi buku sumber
5. Penulisan soal sesuai kaidah penulisan soal
6. Perhatikan materi/isi, konstruksi, dan bahasa soal
7. Hindari soal berbau porno, sara, dan hal-hal yang menimbulkan kebencian, dendam, dan
    sakit hati
8. Soal tidak boleh merupakan promosi terselubung
9. Hindari bacaan/kalimat yang berbau politik
10. Soal harus kontekstual
11. Telaah soal dari sisi materi/isi, konstruksi, dan bahasa
12. Edit ejaan (penulisan kata, tanda baca, huruf)
13. Perbaiki soal yang masih ambigu (dalam satu soal ada 2 jawaban yang benar).

Konten tersebut merupakan ringkasan dari materi pelatihan penulisan soal ujian SDLB (http://www.adisuseno.com/2017/03/pelatihan-penyusunan-soal-ujian-sdlb-se.html)

PERESMIAN GEDUNG SERBAGUNA SLB PUSPA MELATI

Pak Raja (kemeja biru), Bupati GK (kerudung merah muda), Pak Theo,
dan Bu Nelie.

SLB Puspa Melati merupakan sekolah luar biasa yang menerima peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) yang memiliki jenis ketunaan tunanetra (A), tunarungu (B), tunagrahita (C), tunadaksa (D), dan autis (F). Pada tahun 2017, tercatat sebanyak 51 siswa terdaftar di SLB tersebut. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM), SLB ditunjang oleh berbagai fasilitas fisik berupa bangunan belajar, asrama, ruang kelas baru (RKB), dan gedung serbaguna yang baru diresmikan pada Kamis, 9 Maret 2017.

Gedung serbaguna merupakan bantuan bangunan fisik dari Yayasan Kawan Sejalan (YKS) yang bekerjasama dengan Jan Vink Stichting (JVS) Netherlands. Sebelumnya, YKS dan JVS telah membantu SLB Puspa Melati dalam membangun bangunan belajar dan asrama. Bangunan belajar diresmikan pada Oktober 2014, asrama diresmikan pada Oktober 2015, dan gedung serbaguna diresmikan pada Maret 2017. Gedung serbaguna mulai dibangun pada 20 September 2016 (http://www.adisuseno.com/2016/09/peletakan-batu-pertama-pembangunan.html) dan selesai pada akhir Februari 2017.

Pak Theo sedang menyalami anak-anak.
Peresmian gedung serbaguna berlangsung pada Kamis, 9 Maret 2017. Acara tersebut berlangsung di SLB Puspa Melati yang beralamat di Dusun Pudak RT 01 RW 19, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Peresmian tersebut dihadiri oleh Mr. Theo dan Mrs. Nelie Van Der Heijden dari JVS, Raja Syaharudin dan Ir. H. Raja Piter Rasyidin dari YKS, Bupati Gunungkidul, Dinas Pendidikan DIY, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Dinas Sosial Gunungkidul, perwakilan dari instansi tertentu yang bekerjasama dengan SLB Puspa Melati, dan masyarakat sekitar. Bupati Gunungkidul menyampaikan banyak terima kasih kepada JVS karena telah memberikan bantuan yang sangat menunjang kegiatan di sekolah, hal tersebut merupakan salah satu keterbatasan pemerintah dalam menganggarkan bangunan fisik secara merata di seluruh daerah, selain itu bangunan serbaguna diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar serta dapat saling bekerjasama agar pemeliharaan dan perawatan gedung tersebut dapat bermanfaat dengan baik.


Acara berlangsung sangat meriah. Beberapa tamu undangan memberikan sambutan agar peresmian gedung serbaguna dapat berjalan lancar dan dapat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Penampilan Tari Rampak yang tampilkan oleh siswa SLB Puspa Melati yang memiliki ketunaan tunarungu dan tunagrahita pun sangat berkesan. Setelah itu, Bupati meresmikan gedung serbaguna dengan membuka pintu bersama Mr. Theo. Bersamaan pembukaan pintu, drum band dari TK ABA Widoro mengiringi para tamu undangan yang masuk dan melihat gedung serbaguna. Stand dari SLB dan TK pun sudah menghiasi sudut gedung serbaguna. Stand tersebut merupakan pameran hasil karya siswa SLB dan TK, seperti lukisan, keramik, kerajinan tangan, dan produk olahan makanan. Beberapa tamu undangan juga membeli hasil karya siswa sebagai bentuk apresiasi karya siswa dan untuk memacu anak-anaknya agar mempunyai motivasi yang lebih. Setelah itu, para tamu undangan menikmati hidangan makan siang sambil menyaksilan penampilan dari SLB dan TK. Penampilan tersebut diisi oleh SLB dan TK yang tergabung dalam instansi yang mendapatkan bantuan fisik dari YKS dan JVS. Instansi tersebut antara lain SLB Puspa Melati (Tepus) yang menampilkan Tari Rampak dan Seni Reog, SLB Sekar Handayani (Panggang) yang menampilkan seni musik, SLB Suharjo Putra (Patuk) yang menampilkan Tari Candi Ayu dan Seni Musik, SLB Krida Mulia 2 (Paliyan) yang menampilkan Tari Dinding Marinding dan Seni Suara, dan TK ABA Widoro (Gambiran) yang menampilkan drum band. Kegiatan peresmian ditutup dengan doa agar kebermanfaatan dan penggunaan gedung dapat berlangsung dengan baik dan dapat digunakan oleh seluruh elemen masyarakat sekitar.

Foto bersama antara YKS, JVS, dan Bupati GK.

Sunday, March 12, 2017

PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL UJIAN SDLB SE-DIY

Narasumber dan peserta foto bersama.
Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam menghasilkan tenaga terdidik dan terampil untuk melaksanakan pembangunan nasional. Guru merupakan tenaga pendidik yang mempunyai tugas membimbing, membelajarkan, dan melatih peserta didik. Oleh karena itu guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem pendidikan nasional. Kemampuan guru sekolah luar biasa untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus yaitu mengadakan kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. Agar para guru Sekolah Luar Biasa dalam menyusun soal ujian sesuai dengan standar kompetensi lulusan Ujian Nasional perlu diadakan pelatihan agar peserta didik dapat memenuhi kriteria kelulusan.

Dasar
1. Undang-undang nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta, Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang nomor 26 Tahun 1959
2. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
4. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan nomor 23 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Lulusan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 3 Tahun 2017 tentang Standar Penilaian Pendidikan
8. Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
9. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan hak-hak Penyandang Disabilitas
10. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor 0043/P/BNSP/I/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional SD/MI dan SDLB Tahun Pelajaran 2016/2017
11. DPA nomor 36/DPA/2017 tanggal 29 Desember 2016, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta tahun Anggaran 2017.

Tujuan
1.      Meningkatkan pemahaman terhadap kaidah-kaidah Penyusunan Soal Evaluasi.
2.      Mendorong para guru dapat memahami dan menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar kisi-kisi ke dalam indikator.
3.      Guru paham dan dapat menjabarkan indikator ke dalam bentuk butir soal.
4.      Guru dapat menelaah dan menganalisis tingkat kesulitan/kesalahan butir-butir soal.
5.      Guru dapat menyusun dan menulis soal yang valid dan reliabel.

Pelaksanaan
Pelatihan dilaksanakan pada 27 Februari sampai dengan 4 Maret 2017 di Hotel Grage Ramayana yang beralamat di jalan Sosrowijayan nomor 33 Malioboro Yogyakarta. Yang menjadi peserta dari kegiatan Pelatihan Penulisan Soal Ujian SLB Tahun 2017 ini adalah guru SLB yang menangani peseta didik yang berkebutuhan khusus. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok fokus pada satu mata pelajaran tertentu, seperti Kelompok 1 untuk Matematika, Kelompok 2 untuk Bahasa Indonesia, dan Kelompok 3 untuk IPA. Untuk menunjang kegiatan tersebut, panitia memfasilitasi narasumber yang ahli pada bidangnya masing-masing. Narasumber tersebut antara lain: 1) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, 2) Kepala Bidang PLB dan Dikdas, 3) Esti Swastika Sari, M.Hum., 4) Dra. Th. Budi Wahyuni, 5) Hartati, M.Pd., 6) Drs. Tri Basuki, dan 7) Purwadi, S.Pd. setiap kelompok melewati serangkaian acara yang terdiri dari pembukaan, kebijakan dinas provinsi, kajian validitas dan realibilitas, kajian kisi-kisi soal, kaidah penulisan soal, kajian materi, penyusunan soal, telaah soal, revisi, penyusunan kunci soal, review soal, dan penutupan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat soal ujian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan dan memahami kisi-kisi soal
2. Menentukan esensi materi
3. Menentukan kunci jawaban (proporsional)
4. Mencari referensi/materi buku sumber
5. Penulisan soal sesuai kaidah penulisan soal
6. Perhatikan materi/isi, konstruksi, dan bahasa soal
7. Hindari soal berbau porno, sara, dan hal-hal yang menimbulkan kebencian, dendam, dan
    sakit hati
8. Soal tidak boleh merupakan promosi terselubung
9. Hindari bacaan/kalimat yang berbau politik
10. Soal harus kontekstual
11. Telaah soal dari sisi materi/isi, konstruksi, dan bahasa
12. Edit ejaan (penulisan kata, tanda baca, huruf)
13. Perbaiki soal yang masih ambigu (dalam satu soal ada 2 jawaban yang benar).

Tindak Lanjut
Master soal ujian dari setiap mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA) akan dikirim ke direktorat sebagai rekomendasi soal ujian SDLB tingkat provinsi D.I.Yogyakarta. Guru juga wajib mengimbaskan ilmu pelatihan penulisan ujian SDLB dan mengaplikasikannya pada soal ujian sekolah di sekolah masing-masing.

Perwakilan dari setiap kelompok untuk memilih master soal.