Per Ardua Ad Astra

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Monday, February 20, 2017

Workshop Pendidikan Pola Asuh Anak Tunagrahita

Narasumber sedang menjelaskan materi.

Yayasan Kawan Sejalan (Yogyakarta) yang merupakan yayasan yang menyalurkan dana dari Jan Vink Stichting (Belanda) untuk kepentingan sosial dan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Jan Vink Stichting dan Yayasan Sukacita (Bali) dalam menyelenggarakan workshop bagi guru dan orang tua yang memiliki anak tunagrahita. Workshop yang dikemas dalam tema Pendidikan Pola Asuh Anak Tunagrahita tersebut dihadiri oleh guru dari lima sekolah di Gunungkidul, antara lain SLB Suharjo Putro, SLB Sekar Handayani, SLB Puspa Melati, SLB Krida Mulia II, dan TK ABA Gambiran. Pemilihan sekolah tersebut tidak asal-asalan, tetapi pemilihan sekolah tersebut karena Yayasan Kawan Sejalan dan Jan Vink Stichting sudah memberikan kontribusi dalam bentuk bangunan fisik seperti gedung belajar, asrama/panti, dan gedung serbaguna. Pada kesempatan kali ini, kontribusi tersebut dilengkapi dengan acara workshop yang membuktikan bahwa Yayasan Kawan Sejalan dan Jan Vink Stichting tidak hanya membantu secara bangunan, tetapi juga mengedukasi guru dan orang tua yang memiliki anak tunagrahita.

Acara tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Selasa dan Rabu, 14 dan 15 Februari 2017 yang bertempat di SLB Sekar Handayani yang beralamat di jalan Raya Panggang Wonosari nomor 204, Girisekar, Panggang, Gunungkidul. Pada tanggal 14 Februari 2017, acara difokuskan pada sosialisasi mengenai anak tunagrahita dan cara mengasuhnya. Hal tersebut disampaikan oleh empat narasumber dari Yayasan Sukacita, Bali, yang terdiri dari Mila, Marieke, dan Putu Gusti

Acara pada hari kedua difokuskan pada mengenal karakteristik anak tunagrahita dan fungsi pembimbing dalam memberikan layanan. Peserta yang didominasi oleh guru SLB tersebut. Dalam acara ini, guru terlibat aktif dalam mempraktekan karakteristik anak tunagrahita agar lebih memahami dan merasakan kalau berbeda dengan orang lain. Selain itu, guru juga ditugaskan secara berkelompok untuk mencocokkan contoh ekspresi anak tunagrahita dengan karakteristik anak tunagrahita.