Per Ardua Ad Astra

Sunday, October 16, 2016

Suara Hati di Danggolo

Suara Hati, Peserta, dan Batara foto bersama.
Anak adalah seorang yang dilahirkan dan merupakan awal cikal lahirnya generasi baru sebagai penerus cita-cita keluarga, agama, bangsa, dan negara. Seorang anak berhak mendapatkan haknya untuk hidup sejahtera. Kesejahteraan tersebut tidak bisa diperoleh melalui cara yang sama karena setiap anak dilahirkan sebagai seorang yang unik dengan kebutuhan yang spesifik dan berbeda satu sama lain. Seperti halnya anak-anak yang hidup di daerah perkotaan dan pedesaan. Di daerah perkotaan, anak-anak bisa mengakses fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan mereha sehari-hari. Namun berbeda cerita dengan anak-anak yang di daerah pedesaan, mereka mempunyai banyak tantangan untuk mengaksesnya, seperti yang dialami anak-anak di desa Danggolo Purwodadi Tepus Gunungkidul. Oleh karena itu, salah satu komunitas dari Yogyakarta, Suara Hati, mengadakan kegiatan spesial di hari minggu bagi anak-anak di desa Danggolo.
Perkenalan antara Relawan Suara Hati dengan peserta.
Suara Hati merupakan sebuah kelompok relawan yang dibentuk oleh Yayasan Sayap Ibu yang beralamat di Jl. Rajawali No.3 Pringwulung Depok Sleman pada tanggal 19 November 2006. Kelompok relawan terdiri orang-orang yang mempunyai latar pendidikan yang berbeda, tetapi mempunyai satu tujuan yaitu membantu Panti Asuhan di sekitar Yogyakarta dalam mendidik, menghibur, dan membantu anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan. Namun, semakin usianya bertambah, Suara Hati melebarkan sasarannya yaitu tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang lanjut usia dan anak berkebutuhan khusus yang berada di seluruh Yogyakarta.
Penyerahan buku dari Suara Hati ke Batara.
Minggu, 17 Oktober 2016, Suara Hati mengadakan kegiatan bagi anak-anak desa Danggolo. Kegiatan tersebut yaitu perkenalan, menghias cake, bermain bersama, menyanyi, pemberian bingkisan, dan serah terima buku dari Suara Hati ke Batara. Batara merupakan komunitas belajar yang digagas oleh beberapa mahasiswa UNY dengan sasaran siswa SD, SMP, dan SMA atau sederajatnya. Acara yang dimulai pukul 11.00 sampai 14.00 WIB tersebut mendapatkan reaksi positif dari peserta. Peserta merupakan anak-anak yang berusia setara dengan jenjang SD dan TK yang berjumlah 30 anak. Dalam kegiatan perkenalan, komunitas Suara Hati dan anak-anak saling berkenalan dengan menyebutkan identitas masing-masing, kemudian dilanjutkan dengan menghias cake, setiap anak mendapatkan cake beserta bahan pelengkap untuk menghiasnya. Anak-anak sangat antusias dalam kegiatan tersebut, hal tersebut dapat dilihat dari konsentrasi anak dalam menghias cake masing-masing. Acara selanjutnya yaitu bermain dan menyanyi bersama, dengan diiringi lagu Laskar Pelangi, anak-anak dan komunitas Suara Hati bermain bersama. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan bagi semua anak dan penyerahan buku dari Suara Hati ke Batara. Seperti motto Suara Hati “in a small gift, there is a great hope”, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan anak-anak akan terbakar semangatnya untuk mempunyai harapan sebagai penerus bangsa yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.


0 comments:

Post a Comment