Per Ardua Ad Astra

Saturday, February 20, 2016

Terapi Sensori Integrasi di WKCP

Bu Iin sedang melakukan terapi pada anak.
Terapi sensori integrasi, ini nih yang menjadi daya tarik bagi temen-temen relawan WKCP, termasuk saya. Terapi sensori integrasi merupakan salah satu metode terapi yang digunakan untuk menangani gangguan proses sensori yang mengakibatkan terjadinya gangguan perkembangan normal dan perilaku. Proses sensori integrasi merupakan hal yang mendasar dalam proses pengolahan informasi di otak, informasi tersebut akan diintegrasikan dalam otak kemudian informasi sensori yang diperoleh digunakan untuk merencanakan dan mengorganisasi perilaku yang tepat pada fase perkembangan anak.
Contohnya anak usia sekolah memasuki fase perkembangan sosial dari dunia keluarga merambah ke dunia luar seperti bergaul dengan teman-temannya, guru, dan orang dewasa. Namun perkembangan tersebut dipengaruhi oleh proses belajar anak dari pengolahan informasi yang diterimanya di otak. Untuk anak-anak yang mengalami gangguan otak dalam mengolah atau memproses informasi secara efisien, mereka mengalami gangguan input informasi, disorganisasi neurologis, output motoric, bahasa, dan emosi yang menjadi tidak efisien. Hal tersebut secara otomatis membatasi mereka dalam perkembangan normal dan perilaku.
Dalam WKCP, terapi sensori integrasi merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap hari sabtu. Pada awal asesmen untuk menentukan program layanan bagi anak akan didampingi oleh terapis dari Solo, yaitu Ibu Iin. Kemudian pada hari selanjutnya, orang tua juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang program terapi sensori integrasi dan diharapkan orang tua dapat melakukannya secara mandiri, serta dapat didampingi oleh relawan WKCP. Fasilitas yang digunakan juga bersifat gratis di WKCP, seperti bola, flying fox¸ ayunan, bola terapi, guling terapi, ayunan flexidisc, trampoline, matras, terowongan, dan sebagainya.
Program yang direncanakan setiap hari sabtu ini ditargetkan bagi anak-anak yang mengalami gangguan sensori integrasi termasuk anak autis, anak ADHD, anak dengan speech delay, dan anak cerebral palsy. Program yang dilaksanakan juga bermacam-macam, mulai dari melempar bola dari jarak tertentu, memindahkan bola dengan berbagai rintangan, dan berdiri di papan keseimbangan.


0 comments:

Post a Comment