![]() |
Semua elemen foto bersama. |
Diskusi
bulanan merupakan agenda yang rutin dilaksanakan oleh WKCP, biasanya melibatkan
peserta dan narasumber yang dibungkus dalam tema-tema tertentu. Diskusi bulanan
kali ini cukup spesial dan tidak seperti biasanya. Diskusi bulan Januari
tersebut terlaksana di Serambi Keraton dengan tema “Berbagi Pengalaman” dan
disambut oleh kerabat dari Gubernur yang sekaligus sebagai Raja, tidak hanya
itu, narasumber yang sambalado asli didatangkan dari Australia, yaitu Mrs.
Michelle, Mrs. Cathy Little, dan Mr. David Evans (dari The University of
Sydney) serta dibersamai oleh Bu Elga Andriana (Mahasiswa S3 The University of
Sydney asal Indonesia). Dalam diskusi ini, para peserta dari anggota WKCP dan
non-anggota WKCP lebih aktif untuk berbagi pengalaman dan studi kasus,
sedangkan Tim Sydney memberikan berbagai pengalaman dalam menangani kasus-kasus
yang relevan, tidak hanya hanya itu, Mrs. Michelle sebagai terapis dari Faculty of Medical juga sedikit
mempraktekan bagaimana melakukan terapi fisik pada anak Cerebral Palsy. Antusias pesertanya sangat tinggi, hal tersebut
dapat dilihat dari kehadiran yang melebihi kuota yang berpengaruh pada habisnya
makanan kecil yang disediakan. Peserta memang tidak dibatasi dari internal
WKCP, namun juga melibatkan beberapa eksternal WKCP dari perwakilan LSM
sekitar, perwakilan dari beberapa perguruan tinggi, dan beberapa aktivis difabel,
hal tersebut tidak lain adalah pemerluasan jaringan dan wawasan mengenai
komunitas inklusif yang lebih sensitif terhadap isu-isu terbaru tentang anak
berkebutuhan khusus.
Salah
satu peserta juga menanyakan terkait terapi bagi anaknya yang bingung memilih
terapi apa yang tepat dilakukan, dan respon dari Tim Sydney adalah semua terapi
dilakukan dengan tujuan tertentu dan terapi yang satu dengan yang lain saling
mempunyai keterikatan dan keterpaduan dalam menunjang perkembangan maksimal,
jadi untuk pemilihan terapi yang tepat adalah segera dikonsultasikan dengan
pihak-pihak yang terkait seperti terapis, dokter, dan sebagainya, yang
disesuaikan dengan tujuan terapi tersebut.
Diskusi
yang terlaksana dalam waktu singkat tersebut, sekitar 3-4 jam, memang terasa
kurang memuaskan bagi peserta, terlebih lagi untuk berbagi pengalaman yang
sangat kompleks dan individual yang memang mempunyai karakteristik berbeda satu
sama lain. Agenda tersebut ditutup dengan hiburan, pemberian kenang-kenangan,
dan dokumentasi.
![]() |
Pengurus dan relawan foto bersama pembicara. |
0 comments:
Post a Comment