Keluarga Cerebral Palsy
(WKCP) merupakan wadah, sarana atau tempat bagi orang tua yang mempunyai anak
berkebutuhan khusus, khusunya anak cerebral palsy, dengan cara berbagi ilmu,
pengalaman, cerita, sehingga terdapat komunikasi yang bermanfaat untuk ke depannya.
Pada hari minggu, 30
November 2014, WKCP mengadakan diskusi bulanan yang secara rutin berpindah
tempat, diskusi bulan November dilaksanakan di Prambanan, diskusi
ini meliputi sarasehan bagi orang tua untuk bersilaturahmi sekaligus
mendapatkan materi dari tamu undangan, yaitu ibunda dari Safrina, Safrina
merupakan salah satu penyandang Cerebral Palsy yang dapat menjawab tantangan
bahwa dia bisa menunjukkan potensinya, Safrina telah menempuh gelar sarjana
pendidikan luar biasa di UNY, serta sedang meneruskan magister Psikologi di UIN
Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Diskusi dimulai dari pengalaman ibunda
dari Safrina selama mendampinginya sampai saat ini, baik asam, pahit, dan manis
sudah pernah dirasakan, seperti ditolak dari sekolah umum dan perjuangan dari
respon masyarakat yang belum mengetahui dunia luar biasa.
Sementara orang tua sedang
diskusi, anak-anak di damping oleh volunteer WKCP, yang terdiri dari mahasiswa
dan non mahasiswa, kebanyakan berasal dari UNY, UIN Sunan Kalijaga, UGM, dan
beberapa ada yang dari UNNES, anak-anak didampingi untuk berkeliling di sekitar
Prambanan, memberi makan rusa, bermain air, menikmati alunan gamelan, serta
tarian tradisional dari Jogja. Siapa sih nama volunteernya? Namanya adalah
Icun, Rakhma, Vha, Yeni, Fani, Dewi, Mesya, Widodo, dan Adi. Walaupun
masing-masing mempunyai kesibukan tersendiri, baik dari tugas kuliah ataupun
non kuliah, mereka masih bisa memprioritaskan dan berkontribusi di kegiatan
tersebut. Wah, keren ya… mereka sudah start berinteraksi dengan masyarakat
secara langsung, semoga bisa menjadi bekal dan pembelajaran yang positif untuk
ke depannya.
Amazing day w/ you guys :)
ReplyDelete