Per Ardua Ad Astra

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Monday, February 17, 2014

Pendidikan Berbasis Masyarakat di Indonesia



Pendidikan seharusnya dapat dimaknai sebagairuang terbuka, dengan kata lain semua orang harus mendapatkan haknya dalam hal pendidikan. Di Indonesia, pendidikan belum sepenuhnya merata disetiap daerah, seperti halnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, penduduknya belum mendapatkan hak dalam pendidikan. Untuk mendapatkan haknya, mereka harus berjuang dengan tantangan, berjalan puluhan kilometer, berenang untuk melewati sungai, dan sebagainya. Hal tersebut akan membutuhkan waktu dan energi yang ekstra. Oleh karena itu, solusi untuk mendapatkan hak pendidikan yaitu dengan diadakannya pendidikan secara nonformal bagi masyarakat, yaitu pendidikan berbasis masyarakat yang disesuaikan dengan kondisi pada masyarakat setempat.
Pendidikan berbasis masyarakat adalah suatu proses yang didesain untuk memperkaya kehidupan individual atau kelompok dengan mengikutsertakan orang-orang di dalam wilayah geografi, dan dapat berbagi mengenai kepentingan umum. Pendidikan berbasis masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dengan sukarela melakukan tindakan, tempat pembelajaran, dan kesempatan refleksi yang ditentukan oleh pribadi, ekonomi, sosial, dan kebutuhan politik mereka.(Mark K. Smith).
Dan pendidikan berbasis masyarakat sebagai salah satu pendekatan untuk menyadarkan masyarakat terhadap pendidikan, dengan pendidikan sebagai proses dan masyarakat sebagai fasilitator yang dapat menyebabkan perubahan untuk menjadi lebih baik. Masyarakat dilibatkan sebagai pelaku untuk melaksanakan pendidikan di dearahnya, sehingga masyarakat harus tahu apa yang diinginkan dalam pendidikan dan potensi apa yang dapat dikembangkan dengan adanya pendidikan berbasis masyarakat. Dengan demikian, pendidikan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat mencerminkan bahwa pendidikan bukan lagi suatu hal yang sulit dijangkau oleh sistem sederhana yang dimiliki oleh masyarakat dalam memperoleh haknya.